Rabu, 20 Oktober 2010

Siang Klinik Ikalogi

Sejawat yth,
Bila tidak ada aral melintang kami akan mengadakan siang klinik Ikalogi pada :
Hari/Tgl : Sabtu 20 November 2010
Tempat : Warung Subak
Waktu : Pk 12.00 Wita
Topik : Adhesion Prevention

Mohon sejawat meluangkan waktu sejenak untuk hadir sambil menikmati makan siang bersama. Terimakasih.

Selasa, 05 Agustus 2008

Renungan pagi.

Bila Tuhan mengabulkan permintaanmu, artinya Tuhan sedang menguji keimananmu.
Bila Tuhan belum mengabulkan permintaanmu, artinya Tuhan sedang menguji kesabaranmu.
Bila Tuhan tidak mengabulkan permintaanmu mungkin Tuhan punya rencana lain yang lebih baik buatmu.

Jumat, 01 Agustus 2008

Anti-Mullerian Hormon

ABSTRAK

Latar Belakang : AMH dihasilkan oleh sel granulosa folikel pre antral dan antral, berperan membatasi jumlah folikel primordial berkembang menjadi folikel primer. Kadarnya dapat diukur pada serum, relatif tidak berfluktuasi sepanjang siklus haid dan kadarnya semakin menurun secara gradual seiring bertambahnya usia seorang wanita. Jumlah folikel yang berkembang tergantung dari jumlah folikel yang masih tersisa pada ovarium dan jumlah folilel dominan serta jumlah oosit pada stimulasi ovarium tergantung pada jumlah folikel yang berkembang. Oleh karena itu pemeriksaan kadar serum basal AMH secara tidak langsung dapat menggambarkan cadangan ovarium serta dapat memprediksi respon ovarium terhadap stimulasi ovulasi.
Tujuan : Mempelajari korelasi kadar serum basal AMH dengan respon ovarium terhadap stimulasi ovulasi pada program fertilisasi in vitro.
Bahan dan Cara : Wanita yang telah memenuhi kriteria untuk mengikuti program fertilisasi in vitro di Klinik Fertilitas RS Siloam Surabaya dan Graha Amerta Surabaya mulai Februari 2007 disertakan sebagai sampel penelitian sampai terpenuhi sejumlah 69 sampel. Kadar AMH diperiksa pada hari ketiga haid bersamaan dengan pemeriksaan hormonal basal yang lain. Dilakukan pengumpulan data selama proses stimulasi sampai dengan prosedur petik ovum meliputi : jumlah ampul gonadotropin, kadar E2 serum saat hCG, jumlah folikel pre ovulasi dan jumlah oosit. Dilakukan analisa statistik dengan Pearson’s correlation test untuk menunjukkan hubungan antara variabel.
Hasil : Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar serum basal AMH dengan : jumlah folikel pre ovulasi (r=0,529 , p < 0,01) , dengan jumlah oosit (r=0,535 , p<0,01), dengan kadar E2 serum saat pemberian hCG (r=0,456 , p< 0,01) dan jumlah ampul gonadotropin per folikel pre ovulasi (r= - 0,311 , p<0,01).

Kata kunci : kadar serum basal AMH, respon ovarium, stimulasi ovulasi.

Bangkok 2003